Menu - Pages

Sabtu, 28 Oktober 2017

Tren Teknologi Komputer Masa Depan Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquilous Computing, Grid Technology.

Tren Teknologi Komputer Masa Depan

Di era yang semakin canggih ini, banyak sekali teknologi baru yang bermunculan dan berkembang sangat pesat. Komputer misalnya, dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan yang signifikan. Baik dari perubahan sistem, operasi, input dan output hingga kapasitas dan kekuatan baterai yang bisa men-charger secara otomatis hanya dengan bantuan cahaya, baik cahaya matahari maupun cahaya dari lampu-lampu yang sering dipakai sehari-hari juga ikut ditingkatkan. Inilah yang disebut sebagai teknologi di masa depan. Karena di masa depan hal-hal yang dianggap rumit atau tidak terduga malah akan dikembangkan menjadi sebuah teknologi yang muthakir yang dapat membantu efisiensi suatu pekerjaan., di masa mendatang perangkat keras atau hardware pun akan mengalami perubahan yang signifikan yang dapat memberikan keuntungan bagi penggunanya. Beberapa teknologi komputer di masa depan tersebut:


  • Komputasi menjajal
Seiring dengan berkembangnya zaman, sekarang perangkat mobile dan wearable telah di perluas hingga menjadikannya sebagai salah satu dari cangkupan komputasi. Hal ini membuat barang elektronik yang memiliki sistem komputasi di dalamnya, bisa terhubung di ruang publik dengan bebas.

  • Mesin Pintar
Proses penelitian yang mendalam terhadap pemahaman konteks dunia mesin pintar, menghasilkan bahwa kombinasi algoritma yang canggih memungkinkan sistem untuk memahami lingkungan mereka, belajar untuk dirinya sendiri, dan bertindak secara otonom. Prototipe kendaraan otonom (smart car/connected car), robot canggih, asisten virtual pribadi dan penasihat pintar (smart advisors) sudah ada dan akan berkembang dengan cepat, mengantarkan kita ke era baru yang dibantu oleh mesin. Era mesin pintar akan menjadi era yang paling disruptif dalam sejarah IT.

  • Komputasi Awan/Klien (Cloud/Client Computing)
Perkembangan cloud dan komputasi mobile akan terus mendorong pertumbuhan aplikasi terpusat yang dapat disampaikan ke perangkat lain. Cloud merupakan gaya baru scalable, baik aplikasi internal dan aplikasi eksternal yang elastis ini akan dibangun dalam kemasan baru. Di masa depan, game dan aplikasi enterprise secara bersamaan akan menggunakan beberapa layar dan menggali produk wearable dan perangkat lain untuk memberikan pengalaman yang disempurnakan.
  • Web-Scale IT
Web-Scale IT adalah pola komputasi berkelas global yang memberikan kemampuan penyedia layanan cloud besar dalam pengaturan informasi teknologi perusahaan. Web-Scale IT akan berkembang dari waktu ke waktu setelah platform hardware yang komersial telah merangkul model baru dan dioptimalkan untuk penggunaan cloud juga pendekatan yang dilakukan oleh software telah mencapai titik mainstream.

  • Keamanan Berbasis Resiko dan Pertahanan Diri
Setelah adannya pemikirin bahwa pertahanan perimeter dan firewall sudah tidak memadai lagi, maka dalam hal ini aplikasi perlu mengambil peran lebih aktif lagi dalam pertahanan keamanan. Contohnya aplikasi yang didesain secara security-aware dan self-protecting yang dalam pengujian keamanannya aplikasi ini bersifat dinamis dan statis.
  • Sensor biometrik
Teknologi pemindai sidik jari atau mata memang sudah lama diperkenalkan di dunia teknologi terbarukan, namun dalam dunia gadget seperti smartphone baru dilakukan baru-baru ini. Integrasi sensor biometrik ini tak terbatas pada sensor sidik jari saja, banyak metode biometrik lain yang bisa digunakan.
  • Komputer Model Pena
Model dari pada komputer ini berupa seperti pena. Jenis komputer ini dinamai sebagai P-ISM. P-ISM ini terhubung dengan menggunakan teknologi wireless yang berdekatan. Selain itu, model ini juga bisa terhubung melalui internet menggunakan fungsi telepon seluler pada I-SM ini.

Dapat kita tau bahwa peranan teknologi di masa depan .Tentunya memiliki beberapa keuntungan dan kekuranganya Hal ini akan terjadi jika kita selalu mengikuti/menggunakan perangkat rekayasa teknologi modern, seperti penggunaan perangkat komputer dan sejenisnya. Oleh karena itu sebelum menggunakan teknologi tersebut maka kita harus terlebih dahulu menggetahui tentang bagaimana cara mengoprasikannya. Dan dampak apa yang nantinya akan timbul.


POSITIF
  • Segala Pekerjaan dapat di selesaikan dengan mudah.
  • Segala pekerjaan dapat diperoleh dengan cepat.
  • Semakin cepat dalam hal : berkomunikasi, mencari informasi, bepergian, dll.
  • Hemat waktu, efisien, efektif.
  • Memperoleh ilmu pengetahuan dengan cepat.
  • Sarana mendapat hiburan dengan mudah.
  • Evesiensi dalam penggunaan tenaga kerja.
NEGATIF
  • Sering di salah gunakan.
  • Adanya perasaan takut akan kehilangan pekerjaan karna di gantikan dengan mesin.
  • Data data penting yang memiliki resiko.
  • Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik.

" Jadi kesimpulannya perkembangan teknologi dan segala dampaknya adalah hal yang nggak bisa kita hindari. Kalo diperhatiin sih, perkembangan teknologi sebenernya menuntut manusia buat lebih dewasa dan bijaksana dalam bertindak. Teknologi bisa sangat bermanfaat in the right hands and could be so destructive in the wrong hands. Tapi jangan khawatir, karena bakal selalu ada pihak yang mengembangkan teknologi buat mengatasi dampak negatif dari teknologi itu sendiri."





Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquilous Computing, Nano Science, & Grid Technology


  1. Cloud Compting merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server. Sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi pada server. Tetapi pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server tersebut.
Perkembangan Mobile Computing pasti juga mempengaruhi perkembangan Hardware dari Mobile Computing itu sendiri, perkembangannya dimulai dari bentuk sampai teknologi Hardware yang ada di dalamnya yang bertujuan untuk memudahkan sang pemakai.

Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  • Software as a Service (SaaS)
    salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.
  • Platform as a Service (PaaS)
    layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
  • Platform as a Service (PaaS)
    layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan

2.Mobile Computing
    Merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan. kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  • Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
  • Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
  • Tidak sama dengan wireless computing. Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.

3. Ubiquitous Computing
    Ubiquitous Computing, istilah ini mungkin sedikit asing bagi mereka yang baru belajar tentang IT, namun sejatinya Ubiquitous sudah merebak di Indonesia. Lalu apa itu Ubiquitous? Ubiquitous Computing adalah adalah metode untuk meningkatkan penggunaan komputer dengan membuat banyak komputer tersedia di seluruh lingkungan fisik, tetapi membuat mereka secara efektif terlihat oleh pengguna, Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer).


Karakteristik Lingkungan Ubiquitous Computing

  • Personal Device
Pemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA, smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatu Body Area Network

  • Network Architecture
    Para pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur.
  • Servicen Provisioning
    Layanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel
  • Sensing Architecture
    Untuk mendukung pemberian layanan-layanan tersebut, lingkungan AmI dilengkapi berbagai jenis sensor. Sensor ini membuat interaksi antara pemakai dengan jenis layanan yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Sensor ini akan menangkap informasi dari lingkungan secara terus-menerus dan memantau aktivitas yang dilakukan para pemakai.
  • Modes of Interaction
    Pemakai berinteraksi dengan layanan melalui suatu multimodal user interface yang menggunakan peralatan pribadi untuk berkomunikasi. Multimodal communication memungkinkan pemakai mangakses layanan tidak hanya pada saat mereka duduk di depan PC, tetapi juga pada saat mereka bergerak bebas dalam lingkungan.
  • Nano Science
    Teknologi nano atau yang sering disebut dengan nanotechnologyadalah suatu pembelajaran tentang pengendalian sesuatu dalam skala atom atau molekul. Ukuran nano itu sendiri adalah 1 sampai 100 nm (nanometer). Satu nano meter sama dengan 1/1.000.000 milimeter. Teknologi nano berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil, yang didalamnya tergabung beberapa ilmu, diantaranya adalah kimia, fisika, elektro dan biologi molekuler.

Penerapan Teknologi Nano
  • Penahan cahaya pada jendela
    Penahan cahaya pada jendela sering disebut dengan kaca film. Gunanya adalah untuk menahan panas sehingga ruangan di dalam tetap sejuk.
  • Terapi Fotodinamik
    Terapi fotodinamik adalah suatu terapi yang menggunakan molekul peka cahaya (photosensitizers, PSs) yang cenderung berkumpul pada sel tumor
  • Alternatif penyimpan data
    Jarum nano yang digagaskan oleh Petter Vettiger dan Gerd Binnig dapat digunakan sebagai alat penyimpan data yang disebutMillipede. Sebuah jarum berukuran nano ditempelkan di penyangga yang dipasang di atas lembaran polimer


4. Grid Technology
Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional. Grid computing memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi.

Tiga hal yang di sharing dalam sebuah sistem grid antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer

Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :

  • Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  • Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Beberapa hambatan dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut ::
  • Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  • Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.








sumber : http://tampilcantik.blog.widyatama.ac.id/2016/02/28/trend-teknologi-masa-depan/
http://postaven.blogspot.co.id/2015/04/apa-itu-mobile-computing.html
http://mersannurhakim.blogspot.co.id/2015/06/penjelasan-mengenai-ubiquitous-computing.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma
UG